Senin, 09 Desember 2013

JALUR LONGSOR

Jalan yang menghubungkan Dieng Wonosobo terutama di 3km arah timur sampai di gerbang utama desa Kalilembu
Di jalur ini sering terjadi longsor yang sangat membahayakan pelintas jalan raya.
Karena di kanan kiri rute yang menghubungkan transportasi jurusan Wonosobo Dieng Batur ini berupa tebing curam dan perbukitan yang merupakan lahan pertanian yang tidak ditumbuhi pohon sebagai pencegah erosi,mengapa demikian karena di area ini hampir keseluruhan lahan hanya ditanami sayuran yang didominasi oleh tanaman sayur kentang.Berdasarkan pengamatan penulis yang sering melewati jalur ini,perlu adanya kewaspadaan ekstra agar jika sewaktu waktu terjadi hujan deras di rute jalan ini para pengendara baik motor atau kendaraan roda empat perlu menoleh kanan kiri jalan dan harus memperlambat laju kendaraan saat mengemudi.Apalagi jalur Wonosobo Dieng selalu dipadati arus kendaraan baik dari wisatawan yg hendak ke Dieng ataupun para pedagang dan para petani. Dan pada saat ini bahu jalan hampir sepanjang 5meter mengalami keretakan meskipun langsung dipasang rambu rambu
sebagai tanda adanya kerusakan jalan.

2 komentar:

  1. mau tanya mas..apa akhir2 ini dieng sering ujan mas ?? dan akses jalan ke sana untuk roda 4 apa sudah aman mas dari wonosobo ke dieng ??

    BalasHapus
  2. akhir akhir ini hujan deras mengguyur wilayah Dieng dan tadi sekitar jam 14 00 terjadi kemacetan panjang di jalur rawan longsor yg kami sebutkan di blog ini.Kemacetan diakibatkan karena bahu jalan retak dn tidak ada seorngpun pemandu rambu rambu lalu lintas pada saat terjadi kecelakaan.

    BalasHapus